Cara Setting Server dan Client Untuk Aplikasi e-Faktur - Blogger Gede

Blogger Gede

Informasi Media Online Blogger Indonesia

We Heart Bitcoin

Terbaru

Buy Now
Banner

Sunday, December 17, 2017

Cara Setting Server dan Client Untuk Aplikasi e-Faktur


Prasyarat yang dibutuhkan dan informasi yang perlu diketahui untuk menggunakan fitur Client – Server Aplikasi e-Faktur adalah sebagai berikut:

Diperlukan satu unit PC/Notebook yang bertindak sebagai server, Aplikasi e-Faktur harus selalu berjalan karena seluruh data yang direkam dan di-input oleh pengguna akan disimpan dalam database server ini. Aplikasi e-Faktur yang di-install di dalam komputer ini harus melakukan registrasi terlebih dahulu sebagaimana proses registrasi kali pertama dilakukan.

Diperlukan satu Unit atau lebih PC/Notebook yang digunakan sebagai client, Aplikasi e-Faktur yang di-install dalam komputer client tidak perlu melakukan registrasi, hanya perlu melakukan konfigurasi sebagaimana dijelaskan selanjutnya. Komputer client tersebut harus terhubung melalui jaringan baik melalui kabel jaringan (LAN) atau menggunakan jaringan nirkabel (wifi). Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat pada sub topik Konfigurasi Client PC.

Diperlukan satu unit atau lebih alat penghubung jaringan yaitu switch, hub, atau wifi yang berfungsi untuk menghubungkan antar server dengan client.
Koneksi Internet baik menggunakan proxy ataupun langsung, koneksi internet dapat disusun sedemikian rupa sehingga seluruh server-client dapat terhubung dengan internet.
Yang perlu diperhatikan terhadap konfigurasi tersebut adalah sebagai berikut:

Hanya PC sebagai server dan dengan user Administrator yang dapat melakukan upload faktur dan/atau membuat faktur.
Seluruh PC Client hanya dapat melakukan perekaman dalam aplikasi faktur pajak elektronik, sedangkan approval atau upload faktur dan/atau pembuatan faktur elektronik (file pdf) hanya dapat dilakukan di PC Server dengan user Administrator.

Konfigurasi Server
1.Jalankan aplikasi ETaxInvoice.exe
2.Lakukan koneksi ke database dengan memilih Lokal Database
3.Login sebagai user Administrator
4.Buka Menu File àAdministrasi DB, akan tampil form Administrasi Database
5.Pilih Database yang akan dipakai. Database secara default adalah ETaxInvoice.

Apabila Database yang akan dijadikan sebagai server bukan database ETaxInvoice. Lakukan koneksi terlebih dahulu ke database tersebut melalui tombol Konek Ke Database.

6.Klik tombol Start Database sebagai Server, akan tampil form Konfigurasi Server
Isikan alamat IP Address atau Hostname PC Server
Isian Port secara default terisi 1527 (biarkan tanpa diubah)
Klik tombol OK, akan tampil konfirmasi untuk melakukan update aplikasi.
Klik tombol Yes untuk melanjutkan proses Start Database sebagai Server

7.Setelah update aplikasi selesai, pastikan memberi tanda √ di semua checkbox pada form Windows Security Alert yang muncul (proses ini merupakan izin aplikasi untuk dapat melalui firewall yang terpasang di Windows Anda).  Kemudian klik tombol Allow Access.

8.Konfigurasi database sebagai server berhasil dilakukan

Konfigurasi Client
1.Copykan folder aplikasi e-Faktur ke PC Client.
2.Jalankan aplikasi ETaxInvoice.exe
3.Lakukan koneksi ke database server dengan memilih Network Database
4.Isikan Hostname/IP Server Database
5.Kolom isian Port secara default 1527 (biarkan tanpa diubah)
6.Kolom isian Nama Database secara default terisi ETaxInvoice. Ganti nama database apabila Database Server yang dipakai berbeda.
7.Klik tombol Connect, akan tampil konfirmasi untuk melakukan update aplikasi.
Apabila PC client tidak diberi akses internet, copy-paste kan aplikasi e-Faktur yang terbaru dari PC Server. Pastikan untuk menghapus folder db yang dalam folder Aplikasi di PC client.
8.Klik tombol Yes.
9.Setelah update aplikasi selesai, lakukan login aplikasi sebagai user.
10.Aplikasi client berhasil terkoneksi dengan Database Server Advertisement

No comments:

Post a Comment

close
Banner iklan disini