3 Masalah SEO yang tidak terpantau oleh Anda

Ada 3 permasalah SEO yang tidak familiar dan dapat menghambat keberhasilan nama website Anda:  Google penalties, kanibalisasi kata kunci dan SEO negatif.

Sebuah Alexa survey terhadap 17 spesialis SEO mengungkapkan dampak yang dapat dialami oleh masalah ini di peringkat pencarian situs dan cara mengatasinya.

Sebelum melihat masalah SEO, Anda perlu menerapkan hal terpenting dari SEO dengan cara terbaik.

Faktor SEO Teratas
Menurut Alexa survey, 3 faktor SEO teratas yang perlu dipertimbangkan adalah:

-Mobile-friendly
-Inbound link
-Kualitas konten

Sekitar 88% responden survei SEO menilai “mobile-friendly” berada dalam urutan 5 dalam skala 1-5, dan menjadikannya pertimbangan SEO yang paling penting. Dengan indeks seluler pertama Google, situs Anda harus dapat diakses dari perangkat seluler, yang dapat Anda periksa di Google’s test page.

Faktor terpenting kedua yang harus Anda pertimbangkan dalam strategi SEO Anda adalah inbound link. Salah satu cara inovatif untuk menemukan backlink adalah menjadi creative offline, seperti dengan menyiapkan foto yang unik yang akan menarik orang lain untuk menautkan ke situs Anda atau mensponsori acara industri.

Kualitas konten juga penting, menurut responden. Hampir 77% menempatkannya dalam peringkat 4 atau 5. Sebagai tambahan untuk menciptakan konten bernilai tinggi – bernilai tinggi yang menarik perhatian penerbit terkemuka – yang membuat Anda mendapatkan inbound link – fokus untuk membangun perpustakaan konten yang berkualitas tinggi.

Berfokus pada faktor SEO yang paling penting untuk situs Anda adalah awal yang baik, namun ada tiga masalah yang perlu Anda sadari. Pertama adalah SEO negatif.

Masalah SEO # 1: Pesaing dan Hacker Menggunakan SEO Negatif
SEO Negatif adalah masalah yang sering diabaikan yang dapat mempengaruhi peringkat pencarian situs Anda. Semua responden SEO pernah mendengar tentang SEO negatif – yaitu saat pihak ketiga menggunakan taktik untuk menyabotase peringkat sebuah situs dengan sengaja – dan lebih dari setengah melaporkan setidaknya sedikit khawatir tentang hal itu.

47% percaya bahwa masalah ini sedang meningkat, 41% tahu seseorang yang telah terjadi, dan hampir seperempatnya mengalaminya sendiri.

8 dari SEO mengatakan bahwa baik hacker maupun pesaing kemungkinan penyebabnya, sementara lima melaporkan paling prihatin dengan kompetisi tersebut.

Bendera merah yang menunjukkan bahwa situs Anda mungkin menderita SEO negatif meliputi:
-Sejumlah besar inbound link berisi spam
-Sebuah de-indexing situs
-Scraping dari situs
-Serangan DDoS
-Jenis hacking lain dari situs

Apa yang bisa Anda lakukan tentang SEO negatif jika hal itu terjadi pada Anda?

Sayangnya, hampir 60% pelaku SEO mengatakan hampir tidak mungkin atau sangat menyita waktu untuk membatalkan kerusakan SEO negatif. Namun, ada beberapa cara untuk pulih.

Salah satu spesialis SEO mengatakan bahwa mereka mengajukan masalah ini ke Google saat mereka melihat banyaknya backlink yang berkualitas buruk. Mereka juga menyarankan untuk secara konsisten memantau inbound link Anda sehingga Anda dapat memperbaiki masalah apapun dengan segera.

Salah satu responden mengatakan bahwa situs mereka diindeks karena SEO yang negatif, namun audit SEO lengkap dan pembetulan link / konten spam yang dikombinasikan dengan permintaan penghapusan hukuman membantu menyelesaikan masalah.

Untuk menghindari SEO negatif terjadi di langkah awal, seseorang pelaku SEO memiliki saran ini: “Buat situs terbaik untuk menghindari dampak dari kampanye SEO negatif. Mudah-mudahan, situs Anda dibangun dengan sangat baik sehingga kampanye negatif tidak akan berdampak.”


Masalah SEO # 2: Taktik Black Hat atau Update Algoritma Menyebabkan Google Penalties
SEO berpengaruh dalam Google Penalties. Apa yang menyebabkan hukuman? Praktik SEO yang buruk atau pembaruan algoritme Google yang baru dapat memicunya.

Hampir 19% mengatakan hukuman dari Google sedang meningkat, dan 31% mengatakan hal itu telah terjadi pada mereka secara pribadi. Sekitar 56% percaya hampir tidak mungkin atau sangat menyita waktu agar hukumannya dihapus.

Setengah dari SEO telah berurusan dengan situs klien mereka yang menerima hukuman Google: 4 memiliki situs yang diberi sanksi atas pembaruan algoritma, dan empat lainnya memiliki situs yang dihukum secara manual oleh tim spam Google.

Penyebab yang paling banyak yang dilaporkan adalah sebagai berikut :

♦ Backlink yang buruk

♦ Konten duplikat

♦ Scraped content

♦ Keyword stuffing

♦ Terlalu banyak anchor linking

♦ Tautan tersembunyi

♦ Cloaking

♦ Hacking

♦ Konten yang tidak relevan

♦ Timeout situs

Cara terbaik untuk menghadapi hukuman Google adalah dengan menghindarinya.

Namun apabila Anda terkena hukuman Google, inilah beberapa trik yang berhasil dilakukan oleh spesialis SEO:

-Hilangkan terlalu banyak menggunakan anchor di author box dan buat semua anchor conversational.
-Tolak backlink berkualitas rendah.
-Bangun backlink berkualitas lebih tinggi.
-Rewrite duplikat konten
-Lakukan audit penuh untuk memastikan Anda berfokus pada hukuman yang benar.
-Ganti website dan hosting dan kirim ulang melalui Webmaster.

Masalah SEO # 3: Peringkat Rendah Karena Kata Kunci Kanibalisasi
Kanalisasi kata kunci adalah ketika beberapa halaman situs menargetkan kata kunci yang sama, yang sangat mengurangi perubahan satupun peringkat halaman untuk kata kunci itu. 12 ahli SEO terbiasa dengan masalah ini, dan hanya ada 2 yang mengkhawatirkannya.

Bagaimana itu bisa terjadi?
Sekitar 83% responden SEO telah mengalami kanibalisasi kata kunci dengan situs klien, dan penyebab utama yang dikutip adalah klien / perusahaan telah menggunakan frase kunci yang sama untuk setiap halaman di situs mereka sebelum mengoptimasi pada SEO.

Melakukan penelitian dan pemetaan kata kunci sangat penting demi mengatasi rangking yang rendah karena kanibalisasi kata kunci. Restrukturisasi situs Anda juga mungkin diperlukan.