Blogger Gede: Sejarah Indonesia

Blogger Gede

Informasi Media Online Blogger Indonesia

We Heart Bitcoin

Terbaru

Buy Now
Banner
Showing posts with label Sejarah Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Sejarah Indonesia. Show all posts

Wednesday, January 31, 2018

January 31, 2018

Sejarah Indonesia Tanggal 31 Januari


31 Januari merupakan tanggal terakhir di bulan januari dan menyambut tanggal 1 Februari

Kabupaten Siduarjo Di Dirikan Tahun 1859
Kabupaten Surabaya dibagi menjadi dua bagian, yaitu Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokare melalui Keputusan Pemerintah Hindia-Belanda No. 9/1859 Tanggal 31 Januari 1859 Staatsblad No. 6. Nama Sidokare kemudian diubah menjadi Sidoarjo. Kini, 31 Januari menjadi Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo. Simak sedikit ulasan di bawah ini tentang Kabupaten Sidoarjo.

Kabupaten Sidoarjo adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya adalah Sidoarjo. Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik di utara, Selat Madura di timur, Kabupaten Pasuruan di selatan, serta Kabupaten Mojokerto di barat. Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo salah satu penyangga utama Kota Surabaya, dan termasuk dalam kawasan Gerbangkertosusila.

Kabupaten Sidoarjo sebagai salah satu penyangga Ibukota Provinsi Jawa Timur merupakan daerah yang mengalami perkembangan pesat. Keberhasilan tercapai karena berbagai potensi yang berada di daerah tersebut contoh seperti pariwisata, industri dan perdagangan, usaha kecil dan menengah dapat dikemas dengan baik. Dengan adanya berbagai potensi daerah serta dukungan sumber daya manusia yang memadai, maka dalam perkembangannya Kabupaten Sidoarjo mampu menjadi salah satu daerah strategis bagi pengembangan perekonomian regional. Kabupaten Sidoarjo terletak antara 112o5’ dan 112o9’ Bujur Timur dan antara 7o3’ dan 7o5’ Lintang Selatan.

Slogan
(Pertanian Maju, Andalan Industri, Bersih, Rapi, Serasi, Hijau, Sehat, Indah dan Nyaman) Artinya Kabupaten Sidoarjo merupakan daerah pertanian yang subur sebagai lumbung pangan, mempertahankan pertanian yang maju agar bisa swasembada pangan dengan identifikasi pertanian dan menggunakan mekanisasi teknologi tepat guna di samping itu dapat mendorong perkembangan industri yang kian hari semakin meningkat, maka kedua hal ini harus berkembang secara serasi. Selain itu masyarakat Kabupaten Sidoarjo berbudaya hidup dengan lingkungan yang bersih, rapi, serasi, hijau, sehat, indah dan nyaman.

Nahdlatul Ulama (NU) Tahun 1926
Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) secara resmi didirkan di Kota Surabaya oleh para kiai dan beberapa pemimpin pesantren. K.H. Hasjim Asy’ari menjadi pemimpin pertama organisasi tersebut. Kini, NU menjadi salah satu organisasi Islam besar di Indonesia.

Di atas adalah sejarah indonesia pada tanggal 31 Januari, jika ada yang terlewatkan oleh Blogger Gede silahkan isi komentar anda di bawah ini.

Thursday, December 21, 2017

December 21, 2017

Masuknya agama hindu-bhuda ke indonesia

Hubungan dagang antara kepulauan nusantara dengan india dan china pada awal abad masehi. Hubungan dagang ini memunkinkan adanya interaksi budaya antara para pedagang dari india dan china dengan penduduk indonesia. Dengan adanya interaksi tersebut maka masuknya agama hindu-bhuda ke indonesia mulai terjadi. Para pedagan India yang beragama hindu bhuda menyebarkan agama yang di anutnya sambil berdagang.

Dalam dunia akdemis banyak teori yang berkembang tentang teori masuknya agama hindu bhuda ke indonesia. Berikut beberapa teori tersebut:

Teori Brahmana
Menurut pendukung teori ini masuknya agama hindu-bhuda ke indonesia di bawa oleh para brahmana. Brahmana sama halnya dengan para pendeta di agama kristen dan ulama bagi umat islam. Salah satu pendukung teori ini yaitu J.C Van Leur. J.C Van leur mengatakan bahwa para brahmana sengaja di undang para penguasa di Nusantara .Mereka di undang untuk acara kusus bagi orang yang mau memeluk agama Hindu. Upacara ini di sebut dengan Uratyastoma.

Teori Kesatria
Menurut teori ini masuknya agama hindu-bhuda ke indonesia di bawa oleh para raja dan punggawa kerajaan.Pendukung teori ini salah satunya yaitu F.D.K Bosch. Menurutnya agama hindu bhuda di bawa oleh punggawa kerajaan di india dengan cara penaklukan daerah tertentu di indonesia.

Namun teori ini banya mendapat penolakan dari  banyak ahli salah satu J.C Van Leur. Dia berasumsi bahwa jika agama hindu bhuda masuk ke indonesia di bawa oleh para raja.Serta adanya penaklukan daerah di nusantar tentu ada pembangunan tugu kemenangan. Pembangunan tugu kemenangan merupakan kebiasaan para raja di India setelah menaklukkan Suatu wilayah.

Teori Waisa
Waisa adalah kasta untuk para pedagang. Menurut teori ini masuknya agama hindu-bhuda ke indonesia di bawa oleh para pedagan india yang datang ke nusantara. Pendukung teori ini salah satunya yaitu N.J.Krom . dia beralasan bahwa kelompok orang india terbesar yang datang ke indonesia  adalah para pedagan. Mereka menetap di indonesia untuk beberapa waktu sebelum berlayar lagi keindia.

Lamanya waktu untuk menjual hasil dagangannya di nusantara dan di tambah waktu untuk menbeli hasi bumi masyarakat indonesia. Waktunya bisa berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Hal ini sangat memunkinkan mereka memainkan peran penting dalam penyebaran kebudayaan dan agama di indonesia.

Teori Sudra
Menurut teori ini masuknya agama hindu-bhuda ke indonesia di bawa oleh para orang kasta sudra. Kasta sudra merupakan kasta paling rendah dalam agama hindu. Kasta waisa terdiri dari para pembantu dan budak.tujuan kedatangan kaum sudra  ke indonesia untuk merubah kehidun mereka dari di india. Untuk kehidupan yang lebih baik.

Teori Campuran
Menurut teori ini masuknya agama hindu-bhuda ke indonesia di bawa semua kasta berperan dalam penyebaran agama hindu bhuda di indonesia. Baik dari kasta bramana,kasta Ksatria,kasta Waisa dan kasta Sudra.

Terlepas dari banyaknya teori tentang masuknya agama hindu-bhuda ke indonesia. Agama hindu bhuda berkembang pesat di indonesia sampai abad 13. Banyak kerajaan hindu bhuda yang berdiri di indonesia. Mulai dari kerajaan besar seperti Majapahi,Sriwijaya dan mataram. Hingga kerajaan kecil.

Kemunduran agama hindu bhuda di indonesia mulai terlihat sejak masuknya  agam islam ke indonesia pada abad ke 13. Kedikdayaan hindu bhuda terus tergerus sampai indonesia merdeka. Saat ini agama hindu –bhuda merupakan agama resmi di indonesia. Populasi pemeluk agama hindu bhuda di indonesia jauh lebih kecil jika di bandingkan dengan pemeluk agama islam dan kristen.

Fakta interaksi mayarakat indonesia dengan kebudayaan hindu-budha di indonesia.
Banyak sekali peninggalan kebudayaan hindu bhuda di indonesia yang masih bisa kita temui sampai sekarang.Peninggalan kebudayaan hindu-bhuda di indonesia dalam dua bentuk,Yaitu: peninggalan berbentuk benda dan peninggalan tak benda. Berikut ini akan saya papakan tentang warisan kebudayaan hindu buda di indonesia dalam berbagai bidang.

Bidang Bangunan
Dalam bidang banguna banyak sekali warisan kebudayaan hindu bhuda di indonesia, seperti candi, arca dan bangunan lain. Candi peninggalan hindu bhuda terdapat di pulau jawa,sumatra,kalimantan,bali dan daerah lain di indonesia. Seni bangunan candi merupakan bentuk akulturasi kebudayaan hindia dan kebudayaan lokal indonesia.

Pola dasar pembangunan candi di indonesia adalah berundak-berundak yang di adopsi dari kebudayaan kuno indonesia yaitu punden berundak. Punden berundak yang dapat pengaruh kebudayaan hindu menjadi candi. Peninggalan seni bangunan yang terkenal di antaranya candi borobudur,candi prambanan dan lain sebagainya.

Bidang seni rupa dan seni lukis
Bukti bahwa seni lukis india yang beragama hindu buda telah masuk ke indonesia adalah penemuan arca bhuda di kutai karta negara, arca bhuda berlanggam armawati yang di temukan di sulawesi selatan.  Relief pada candi yang ada di indonesia merupakan bentuk pengaruh hindu bhuda dalam hal seni rupa dan seni lukis.

Seni Satra
Seni sartra indi turut menpengaruhi seni sastra di indonesia. Penggunaan bahasa sangsekerta dan huruf pallawa sangat berperan dalam perkembangan seni satra di indonesia. Prasasti yang banyak di temukan di indonesia,seperti di kaliman dan jawa serta daerah lainnya di tulis dalam bahasa sangsekerta dan huruf pallawa.

Pengunaan bahasa sangsekerta masih di gunaka di indonesia sampai sekarang. Seperti nama lambang negara indonesia pancasila. Pancasila di adopsi dari bahasa sangsekerta. Contoh lain Tut huri handayani dan lainnya.

Kalender
Sistem kalender atau penanggalan india juga di adopsi di indonesia yakni pengunaan tahun Saka.Kemudian juga ada Candra sangkala ,. Candra sangkala angka hur berupa kalimat atau gambaran kata. Contohnya “sirna ilang kertaning bumi” Sirna = 0, Ilang = 0, kertaning = 4 dan Bumi= 1 , Jadi sirna ilang kertaning bumi = tahun 1400 saka.

Kepercayaan Dan Filsafat
Sebelum masuknya agama  hindu-bhuda ke indonesia. Rakyat indonesia sudah mengenal kepercayaan kepada kekuatan gaib. Seperti upacara penghormatan terhadap roh nenek moyang, meyakini sebuah benda menpunyai kekuatan gaib dan lainnya. Jika di kelompokkan maka kepercayaan masyarakat indonesia sebelum masuknya hindu-budha ke indonesia yaitu.  Animisme (kepercayaan terhadap kekuatan gaib di luar dirinya) . Dan Dinamisme (Kepercayaan terhadap benda yang di yakini menpunyai kekuatan ).

Setelah masuknyanya agama hindu-bhuda ke indonesia , Terjadi akulturasi kepercayaan hindu-bhuda dengan kepercaan masyarakat indonesia. Hal ini terlihat dari adanya acar pemujaan terhadap roh nenek moyank, Pemberian sesaji ke gunung dan benda keramat. Bahkan kepercayaan ini masih bertahan sampai sekarang walaupun masyarakatny sudah memeluk agama islam.

Pemerintahan
Sebelum masuknya agama hindu-bhuda ke indonesia , Sistem pemerintahan di indonesia masih bersifat kelompok kecil. Di mana setiap kelompok di pinpin oleh seorang yang paling kuat secara pisik dan mistis di kelompok tersebut. Atau yang lebih di kenal dengan istilah “Primus Interpares”. Setelah masuknya agama hindu-bhuda ke indonesia sistem pemerintahannya menyesuaikan dengan kebudayaan india. Di mana kekuasaan tertinggi di pegang seorang raja dan di wariskan secara turun temurun kepada anak cucunya. Bukan lagi berdasarkan kemanpuan fisik dan mistis. Serta secara ruang lingkup pemerintahannya suda besar tidak hannya terdiri dari satu kelompok masyarakat saja.

Demikian artikel pendek saya tentang masuknya agama hindu-bhuda di indonesia semoga bermanfaat.

Saturday, December 16, 2017

December 16, 2017

Pengorbanan Yos Sudarso di Laut Aru

Foto Yos Sudarso. Yos Sudarso seorang pahlawan nasional Indonesia yang gugur di atas KRI Macan Tutul dalam peristiwa pertempuran Laut Aru pada 1962.
Deru pesawat tempur Belanda membelah kesunyian malam di Laut Aru pada 15 Januari 1962 itu. Flare dijatuhkan, Samudera Pasifik yang semula gelap-gulita menjadi terang-benderang. Operasi senyap tiga Kapal Republik Indonesia (KRI) di perairan Maluku itu ketahuan!

Kubu lawan ternyata telah menyiapkan tiga kapal yang ukurannya lebih besar dari tiga KRI yang sedang menjalankan misi rahasia. KRI Harimau, KRI Macan Tutul, dan KRI Macan Kumbang yang semula berlayar tenang kini mulai waspada. Pertempuran di samudera barangkali segera terjadi.

Benar saja. Pihak Belanda yang juga bersiaga mengira tiga kapal Indonesia itu dilengkapi senjata, padahal tidak. Tembakan peringatan pertama pun dilepaskan dan jatuh di dekat KRI Harimau, ada Kolonel Sudomo dan sejumlah petinggi Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) lainnya di atas kapal itu.

Sadar kalah perlengkapan tempur, Komodor Yos Sudarso yang memimpin KRI Macan Tutul memerintahkan ketiga kapal republik putar balik untuk mundur sementara. Belanda yang menyangka gerakan itu adalah manuver untuk menyerang segera melepaskan tembakan sebelum diserang duluan.

Malangnya, mesin KRI Macan Tutul mendadak mati. Yos Sudarso berpikir keras, harus ada kapal republik yang selamat. Dikisahkan dalam buku yang ditulis Moh. Oemar, Laksda TNI-AL Anumerta Yosaphat Soedarso (2006), Macan Tutul lantas pasang badan sebagai umpan, memberi peluang dua KRI lainnya meninggalkan medan laga.

KRI Macan Tutul harus berhadapan dengan kapal perang Belanda bernama Karel Dorman yang siap menembak. Tembakan pertama meleset. Namun, di kesempatan kedua, Macan Tutul kena telak. Kapal buatan Jerman Barat yang dibeli pada 1960 itu pun terbakar dan perlahan karam.

Pekik “kobarkan semangat pertempuran!” melengking dari saluran radio di dua KRI lainnya, itu suara Yos Sudarso. Serangan pun berhenti, suasana kembali sunyi.

Sejak kecil Yos bercita-cita menjadi prajurit, setidaknya seperti ayahnya yang seorang polisi. Tapi, kedua orangtua Yos tidak menghendaki anak kesayangan mereka masuk militer, terlalu besar pertaruhannya di masa-masa yang memang rawan perang itu.

Nama aslinya adalah Yosaphat Soedarso, tapi orang-orang lebih sering menyapanya singkat: Yos. Ia adalah putra dari pasangan Sukarno Darmoprawiro dan Mariyam, lahir di sebuah kota kecil yang terletak di lereng timur Gunung Merbabu, Salatiga, Jawa Tengah, pada 24 November 1925.

Yos merampungkan pendidikan dasarnya di Hollandsch Inlandsch School (HIS), sekolah dasar bikinan Belanda untuk anak-anak pribumi, pada 1940. Setelah itu, Yos lanjut ke sekolah menengah MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) di Semarang dan langsung lulus dalam waktu tiga tahun.

Orangtua Yos sempat girang karena sang putra diterima di Kweekschool (sekolah pendidikan guru) di Muntilan. Namun, situasi yang kala itu tidak kondusif membuat Yos gagal menyelesaikan studi gurunya. Saat itu memang sedang terjadi peralihan kekuasaan dari Belanda kepada Jepang di tengah berlangsungnya Perang Dunia Kedua.

Batal menjadi guru, Yos tak patah arang. Justru mimpinya menjadi prajurit kini berpeluang untuk diwujudkan. Apalagi pemerintahan militer Jepang di Indonesia memang sedang membutuhkan banyak tambahan tenaga untuk menghadapi Sekutu di Perang Asia Timur Raya.

Yos masuk Sekolah Tinggi Pelayaran di Semarang sekaligus mengikuti pendidikan militer angkatan laut Jepang. Hanya butuh setahun bagi Yos untuk lulus sekaligus menjadi salah satu siswa terbaik. Tahun 1944, Yos bertugas di kapal milik Jepang bernama Goo Osamu Butai sebagai perwira di bawah kapten.

Usai Jepang kalah dan Indonesia merdeka pada 1945, karier Yos berjalan sangat mulus. Ia bergabung dengan Badan Keamanan Rakyat (BKR, cikal-bakal TNI) Laut dan turut ambil bagian dalam berbagai operasi militer untuk mengatasi aksi letupan perlawanan di daerah.

Pada 1950, setelah Belanda secara penuh mengakui kedaulatan RI, Yos menjabat sebagai komandan dan memimpin cukup banyak kapal milik republik, dari KRI Alu, KRI Gajah Mada, KRI Rajawali, hingga KRI Pattimura. Yos juga sempat menjabat sebagai hakim pengadilan militer selama 4 bulan pada 1958.

Gejolak internal ALRI pada 1959 menjadi titik krusial dalam karier milter Yos Sudarso. Ia turut dalam rombongan Letnan Kolonel Ali Sadikin yang tidak sepakat dengan kepemimpinan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAU), Laksamana Subiyakto.

Konflik tersebut disebut-sebut terkait dengan perbedaan pandangan politik, juga idealisme, di kalangan perwira angkatan laut. Pada waktu itu, militer memang menjadi ajang kekuatan yang hebat antara berbagai golongan politik, seperti digambarkan oleh Denys Lombard dalam  Nusa Jawa: Jaringan Asia (1996).

Demi meredam polemik, Subiyakto mundur, digantikan R.E. Martadinata. Tak lama usai suksesi itu, Yos Sudarso naik pangkat berturut-turut dalam tempo singkat, dari Deputi I/Operasi, kemudian Letnan Kolonel, hingga Komodor (Laksamana Pertama).

Saat Yos gugur dalam Pertempuran Laut Aru pada 15 Januari 1962 itu, ia menjabat sebagai Deputi Operasi KSAL atau orang nomor dua di Angkatan Laut Republik Indonesia.

Pada 19 Desember 1961, Presiden RI Sukarno mendeklarasikan Tri Komando Rakyat (Trikora) untuk membebaskan Papua dari Belanda, yang ditindaklanjuti dengan pembentukan Komando Mandala Pembebasan Irian Barat. Yos Sudarso terlibat sentral dalam rangkaian operasi militer yang ternyata menjadi bakti terakhirnya untuk nusa dan bangsa itu.

Gugurnya Yos Sudarso di Laut Aru membuka tabir yang menyelimuti insiden tersebut. Operasi militer itu memang bersifat rahasia, dilakukan untuk mencari informasi tentang armada perang Belanda yang memang lebih banyak dan bersenjata lengkap di sekitar Irian Barat.

Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) dituding sebagai pihak yang paling bertanggungjawab atas insiden tersebut. Seharusnya, pesawat-pesawat pengintai milik AURI memberikan informasi situasi terkini dari atas perairan Maluku, tapi itu ternyata tidak dilakukan, entah apa sebabnya.

Polemik yang semakin meruncing dan saling menyalahkan membuat Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Laksamana Udara Soerjadi Soerjadarma mundur dari jabatannya pada 19 Januari 1962 dan digantikan oleh Letnan Kolonel Oemar Dhani.

Yang menjadi persoalan, pemerintah sama sekali tidak mengetahui rencana operasi yang dipimpin oleh Kolonel Sudomo tersebut, termasuk Sukarno selaku presiden dan Menteri Keamanan Nasional Republik Indonesia saat itu, A.H. Nasution.

Julius Pour dalam buku Konspirasi di Balik Tenggelamnya Matjan Tutul (2011), menuliskan bahwa Rapat Dewan Pertahanan Nasional di Istana Bogor pada 20 Januari 1962 untuk membahas insiden Laut Aru berlangsung tegang.

Kolonel Mursyid yang turut dalam rombongan Kolonel Sudomo di KRI Macan Kumbang, membantah operasi tersebut ilegal. Ia menyebutnya sebagai gerakan sukarela karena sudah disepakati oleh para petinggi militer meskipun tidak disampaikan kepada pemerintah karena tujuannya hanya mencari informasi kekuatan Belanda.

Terlepas dari apa yang disebut oleh Pour sebagai konspirasi dalam operasi senyap tersebut, Yos Sudarso telah mengorbankan nyawanya untuk republik dan demi menyelamatkan rekan-rekannya. KRI Macan Tutul tenggelam bersama 24 orang yang ikut bersamanya sebagai kusuma bangsa. Sedangkan 53 orang yang selamat dijadikan tawanan oleh Belanda.

Selain mendapat gelar pahlawan nasional dari pemerintah RI, nama Yos Sudarso juga diabadikan sebagai nama banyak sekolah Katolik di berbagai daerah. Yos memang seorang penganut Katolik taat yang mengabdikan karier dan hidupnya untuk Indonesia. Yos Sudarso gugur meninggalkan istrinya, Siti Kustini, dan 5 orang anak.

Wednesday, December 13, 2017

December 13, 2017

Kabinet parlementer pertama indonesia

Kabinet parlementer pertama indonesia dengan perdana mentri Sutan syahril. Kabinet parlementer yaitu kabinet pemerintahan dimana kepala pemerintahannya di pegang oleh seorang perdana mentri dan presiden  sebagai kepala negara. Dalam sistem pemerintahan parlementer seorang perdana mentri menberi laporan pertanggung jawaban kepada parlemen. Berbeda dengan sistem pemerintahan presidensial di mana kepala pemerintahan dan kepala negara di pegang oleh presiden dan presiden menberi laporan pertanggung jawaban kepada parlemen.
Kabinet parlementer di indonesia mulai di kenal semenjak indonesia merdeka. Atas dasar pertimbangan usulan KNIP (komisi nasional indonesia pusat) dalam upaya mempertahanankan kemerdekaan indonesia.  Ir soekarno menyetujui perubahan sistem pemerintahan dari sistem pemerintahan presidensial ke sistem parlementer. Hal ini di tandai dengan di angkatnya Sultan Shahril sebagai perdana mentri. Tepatnya pada tanggal 14 November 1945.

Kabinet sutan syahril pertama
Sutan Syahril merupakan seorang tokoh nasional indonesia yang cukup berpengaruh dalam sejarah pergerakan Nasional indonesia. Pada akhir penjajahan jepang di indonesia sutan Syahrir merupakan salah satu orang pertama yang mendengar berita kekalahan jepang kepada sekutu. Menyerahnya  jepang kepada sekutu di manfaatkan oleh Sutan Syahril dan tokoh pemuda lainnya untuk menekan Ir soekarno dan hatta untuk segera menprolamerkan kemerdekaan indonesia. Peritiwa ini di kenal dengan peristiwa rengas dengklok. Akhirnya soekarno bersedia menproklamerkan kemerdekaan indonesia pada tanggal 17 agustus 1945.
Setelah indonesia merdeka Sutan Syahril duduk di KNIP pusat . Dalam komite nasional indonesia pusat (KNIP) Sutan Syahril salah satu anggota yang vokal dan berpengaruh. Pada tanggal 16 Oktober 1945 ia di angkat menjadi ketua badan pekerja KNIP.
 pada saat dia menduduki jabatan tersebut ia berusaha mewujudkan KNIP sebagai lembaga legislatif bukan hannya sebagai sebuah badan pembantu presiden. Langkah Sutan Syahril di dukung oleh Wakil presiden Muhamad hatta. Muhammad hatta mengeluarkan maklumat (Keputusan) no X tentang pemberian kekuasaan legislatif kepada KNIP dan KNP turut menbantu presiden merumuskan GBHN (garis-garis besar haluan negara).
Pada tanggal 5 november 1945 KNIP mengusulkan makluma no 5 pada tanggal 5 November 1945 tentang pembentukan kabinet dengan susunan kabinet dengan susuna mentri yang bekerja kolektif yang di pinpin oleh perdana mentri.Perdana mentri di tunjuk oleh prsiden sebagai kepala negara. Perdana mentri bertanggung jawab kepada KNIP (Parlemen).
Pertimbangan Sutan Syahril dan anggota KNIP lainnya mengusulkan pembentukan kabinet parlementer demi upaya menpertahankan kemerdekaan indonesia. Sekaligus sebagai strategi perjuangan politik demi mendapat pengakuan internasional tentang kemerdekaan indonesia. Karena negara sekutu dan belanda tidak mau bekerja sama dengan soekarno. Soekarno di anggap sebagai antek jepang dan Seorang penganut fasisme.
Akhirnya usulan KNIP di terima oleh presiden soekarno . Pada tanggal 14 November 1945 presiden soekarno menunjuk dan melantik sutan Syahril sebagai perdanan mentri. Dengan di lantiknya Sutan Syahril sebagai perdana mentri maka tebentuklah sistem pemerintahan parlementer pertama di indonesia.

Berikut susunan kabinet parlementer pertama indonesia
Menteri Dalam Negeri        :Sutan Syahril
Menteri Keamanan Rakyat        :Amir Syarifudin
Menteri Kehakiman        : Soewandi
Menteri Kemakmuran        : Darmawan  Mangoenkoesoemo
Menteri Kesehatan                          : Darma Setiawan
Menteri Keuangan                           : Soenarjo
Menteri Luar Negeri                        : Sutan Syahrir
Menteri Muda Keamanan Rakyat    : S. Josodiningrat
Menteri Negara            :  Rasjidi
Menteri Pekerjaan Umum        :  Putuhena
Menteri Penerangan        : Amir Sjarifuddin
Menteri Pengajaran        :  T.S.G. Mulia
Menteri Perhubungan        : Abdulkarim
Menteri Sosial            :   Adji Darmo Tjokronegoro
Wakil Menteri Dalam Negeri    :   Harmani
Wakil Menteri Keamanan Rakyat    : Abdul Moerad

Program Kerja Kabinet sutan  Syahrir Pertama
Program kerja kabinet Sutan Syahril di umumkan tiga hari setelah ddia di lantik menjadi perdana mentri. Tepatnya tanggal 17 November 1945 . program kerja pada kabinet syahril perama ini menitik beratkan menpersiapkan kelengkapan negara. Berikut garis besarnya:
1. Menyempurnakan susunan pemerintahan daerah berdasarkan kedaulatan rakyat dan pembentukan Perwakilan rakyat daerah.

2. Mencapai koordinasi masyarakat didalam usaha menegakkan Negara R.I. serta pembagunan yang berdasarkan keadilan dan perikemanusiaan pada masyarakat.

3. Berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4. Berusaha menghadirkan Oeang Republik Indonesia (ORI)

Runtuhnya Kabinet Syahrir pertama
Setelah presiden soekarno mengeluarkan maklumat pendirian partai politik.Komposisi anggota komisi nasional indonesia pusat (KNIP) menjadi berpola sesuai dengan pilihan masing-masing anggota. Hal ini menbuat kedudukan Sutan Syahril sebagai perdana mentri pun terancam,mengingat kuatnya oposisi di parlemen.Benturan kepentingan menjadi pemicu kabinet tidak dapat bekerja dengan efktif.
Pendaratan sekutu di jakarta menbuat situasi semakin tidak kondusif memaksa soekarno memindahkan ibukota negara ke yogyakarta pada 4 Januari 1946.Pada tahap berikut sekutu dan belanda mendaratkan pasukannya hampir di semua kota besar di indonesia.. pemilihan jokjakarta dalam pemindahan karena faktor keamanana,dimana jokjakarta terletak bukan di tepi pantai sehingga pasukan sekutu memerlukan waktu lebih lama untuk sampai ke sana.Dukungan penuh Sri sultan Hamengkubuwono ke IX kepada Soekarno dan negara indonesia menjadi faktor pertimbangan lain.
Tekanan dari dua arah menbuat posisi Sutan Syahril menjadi rapuh dan kapan saja bisa di jatuhkan. Tekanan dari dalam KNIP dan tekanan dari sekutu.Pada saat sulit tersebut Sutan Syahril menemui Ir Soekarno pada 23 februari 1946 untuk menyerahkan mandat sebagai perdanana mentri. Setelah melihat situasi yang tidak menguntungkan Ir soekarno menerima penyerahan manda Sutan Syahril. KNIP mengadakan rapat pada tanggal 28 Februari 1946. Pada rapat ini di setujui pembubaran kabinet Syahril pertama.
Melihat dari kronologi pembentukan dan pembubaran kabinet Sutan Syahril pertama . Kabinet ini hannya bertahan selama tiga bulan.demikian artikel pendek saya tentang  Kabinet parlementer pertama indonesia. Semoga bermanfaat.

Monday, December 11, 2017

December 11, 2017

Mengenal Sejarah Indonesia


Sejarah Indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimulai sejak zaman prasejarah berdasarkan penemuan "Manusia Jawa" yang berusia 1,7 juta tahun yang lalu. Periode sejarah Indonesia dapat dibagi menjadi lima era: Era Prakolonial, munculnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha serta Islam di Jawa dan Sumatera yang terutama mengandalkan perdagangan; Era Kolonial, masuknya orang-orang Eropa (terutama Belanda) yang menginginkan rempah-rempah mengakibatkan penjajahan oleh Belanda selama sekitar 3,5 abad antara awal abad ke-17 hingga pertengahan abad ke-20; Era Kemerdekaan Awal, pasca-Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (1945) sampai jatuhnya Soekarno (1966); Era Orde Baru, 32 tahun masa pemerintahan Soeharto (1966–1998); serta Orde Reformasi yang berlangsung sampai sekarang.

Secara geologi, wilayah Indonesia modern (untuk kemudahan, selanjutnya disebut Nusantara) merupakan pertemuan antara tiga lempeng benua utama: Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik (lihat artikel Geologi Indonesia). Kepulauan Indonesia seperti yang ada saat ini terbentuk pada saat melelehnya es setelah berakhirnya Zaman Es, sekitar 10.000 tahun yang lalu.

Pada masa Pleistosen, ketika masih terhubung dengan Asia Daratan, masuklah pemukim pertama. Bukti pertama yang menunjukkan penghuni awal adalah fosil-fosil Homo erectus manusia Jawa dari masa 2 juta hingga 500.000 tahun lalu. Penemuan sisa-sisa "manusia Flores" (Homo floresiensis) di Liang Bua, Flores, membuka kemungkinan masih bertahannya H. erectus hingga masa Zaman Es terakhir.

Homo sapiens pertama diperkirakan masuk ke Nusantara sejak 100.000 tahun yang lalu melewati jalur pantai Asia dari Asia Barat, dan pada sekitar 60 000 sampai 70 000 tahun yang lalu telah mencapai Pulau Papua dan Australia. Mereka, yang berfenotipe kulit gelap dan rambut ikal rapat, menjadi nenek moyang penduduk asli Melanesia (termasuk Papua) sekarang dan membawa kultur kapak lonjong (Paleolitikum). Gelombang pendatang berbahasa Austronesia dengan kultur Neolitikum datang secara bergelombang sejak 3000 SM dari Cina Selatan melalui Formosa dan Filipina membawa kultur beliung persegi (kebudayaan Dongson). Proses migrasi ini merupakan bagian dari pendudukan Pasifik. Kedatangan gelombang penduduk berciri Mongoloid ini cenderung ke arah barat, mendesak penduduk awal ke arah timur atau berkawin campur dengan penduduk setempat dan menjadi ciri fisik penduduk Maluku serta Nusa Tenggara. Pendatang ini membawa serta teknik-teknik pertanian, termasuk bercocok tanam padi di sawah (bukti paling lambat sejak abad ke-8 SM), beternak kerbau, pengolahan perunggu dan besi, teknik tenun ikat, praktik-praktik megalitikum, serta pemujaan roh-roh (animisme) serta benda-benda keramat (dinamisme). Pada abad pertama SM sudah terbentuk permukiman-permukiman serta kerajaan-kerajaan kecil, dan sangat mungkin sudah masuk pengaruh kepercayaan dari India akibat hubungan perniagaan.
close
Banner iklan disini